Sejak eksistensinya di awal, perang antara publisher game dan para peretas game bajakan memang tak pernah ada selesainya. Keduanya selalu beradu otak dan strategi untuk saling mengalahkan terlepas dari motif yang bergerak di belakangnya. Ketika publisher menemukan sistem anti bajakan baru, tim peretas akan berusaha membobolnya secepat mungkin dan merilis versi bajakannya di pasaran dalam waktu singkat. Tak menyerah, publisher akan hadir dengan sistem yang lebih solid dan sulit untuk ditundukkan dan kembali membuat tim peretas pusing dan kelabakan. Siklus ini terus bergerak selama beberapa dekade terakhir dengan masing-masing pihak sempat berada di atas angin. Namun saat ini, para gamer yang masih mengandalkan versi bajakan di PC tampaknya mulai harus khawatir.
Denuvo ternyata masih menjadi kunci utama. Terlepas dari fakta bahwa semua game yang sempat ia lindungi sudah dibobol beberapa bulan yang lalu, Denuvo ternyata jadi sistem keamanan anti-bajakan yang selalu terus berevolusi dan secara konsisten selalu mempersulit kerja tim peretas ternama. Sebagai buktinya? Salah satu game open-world popule dari Avalanche Studios dan Square Enix – Just Cause 3 hingga saat ini masih belum bisa dibajak dan tersedia crack untuk versi PC-nya. Game berbasis Denuvo ini ternyata lebih dari sekedar tantangan baru. Salah satu tim peretas ternama – 3DM bahkan sudah berada di ambang menyerah.
Just Cause 3 Adalah salah satu game yang belum bisa di bajak dan belum tersedia cracknya |
Denovo |
Melihat tren teknologi enkripsi saat ini, tim peretas ternama 3DM pesimis bahwa game PC masih bisa dibajak 2 tahun lagi.
Satu hal yang menarik, terlepas dari statusnya sebagai tim peretas ternama, Bird Sister melihat Just Cause 3 adalah awal dari sebuah tren yang mengkhawatirkan untuk scene game bajakan itu sendiri. Walaupun ia optimis bisa membobol Just Cause 3, Bird Sister merasa bahwa game-game yang akan dirilis dalam dua tahun ke depan tak akan bisa dibajak lagi. Alasannya? Karena tren teknologi enkripsi yang ditunjukkan industri game saat ini benar-benar akan membuat proses peretasan setiap darinya semakin sulit dan sulit. Hingga semuanya akan berakhir pada titik dimana tim peretas tak bisa lagi melakukannya atau akan butuh waktu yang sangat lama.
Apakah yang ditakutkan oleh tim 3DM ini akan terbukti dan Denuvo berakhir jadi “kiamat” bagi game bajakan? Ataukah ini akan jadi “momen emas” bagi tim peretas lain yang punya skill lebih mumpuni untuk kembali memecahkan Denuvo dan meraih popularitas? Kita tunggu saja.
Anda termasuk gamer yang khawatir dengan pernyataan dari tim 3DM ini? tulis tanggapan kalian Di bawah ini !
Jangan Lupa Share Ke Teman-Teman Kamu Jika Artikel Ini Bermanfaat !
EmoticonEmoticon